Post Top Ad

Your Ad Spot

Rabu, 14 April 2010

Gelombang Tsunami 23 Meter: Akibat Dari Potongan Gletser Raksasa Meluncur ke Danau


Gletser raksasa pecah dan meluncur ke "Danau 513" dekat kota Carhuaz di wilayah Ancash Peru, sekitar 200 mil sebelah utara ibukota Lima, menimbulkan gelombang tsunami setinggi 75 kaki (23 meter) menerjang instalasi air bersih yang melayani 60.000 penduduk lokal dan menghanyutkan sedikitnya 3 orang pada hari Minggu lalu (11/04/2010).

Para peneliti telah mengukur potongan gletser dengan panjang sekitar 500 meter dan lebar 200 meter, penyebab gelombang tsunami yang membanjiri kota-kota Hualcán, Pariacaca, Acopampa dan Carhuaz, seperti yang dilaporkan harian El Comercio Peru yang dikutip oleh Peruviantimes.

Pihak berwenang telah menyatakan keadaan darurat di provinsi Carhuaz dan warga sekitar yang tinggal di lembah-lembah telah di evakuasi untuk menghindari longsoran gletser akibat pecah lanjutan.

Peru memiliki tutupan gletser terbesar sekitar 70 % dari gletser tropis di dunia. Gletser dimanfaatkan sebagai pasokan bahan baku bagi perusahaan air minum untuk penyediaan air bersih di kota-kota sekitar, termasuk Lima, ibukota Peru.

Menurut Institut Sumber Daya Nasional Peru, atau INRENA, Pegunungan Andes telah kehilangan sedikitnya 22 % dari luas gletser semula sejak 1970 akibat dari pemanasan global. Salah satunya adalah Cordillera Blanca, sekitar 35% dari seluruh gletser yang dimiliki Peru menjadikannya sebagai rantai gletser terbesar di daerah tropis, cenderung mencair dengan cepat karena suhu bumi meningkat, dan puncak mulai nampak coklat.

Mencairnya gletser tersebut sekaligus mengancam ketersediaan air bersih di Peru dalam jangka panjang, karena menurut salah satu laporan Bank Dunia (2009) dapat menyebabkan hilangnya 12 % jumlah air tawar yang mencapai pantai, tempat dimana sebagian besar warga Peru tinggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages