7 Aksi Penting Setelah Gempa Bumi Berlalu

Gempa awal telah terjadi, mungkin anda masih tegang, histeris atau miris melihat dampaknya. Namun anda telah lolos dan terlepas dari ancaman bencana dan akibat gempa bumi awal. Kenapa disebut "gempa awal" ? Karena mungkin saja akan ada gempa susulan.

Nah, setelah anda cukup tenang, kini saatnya anda kembali beraksi setelah gempa bumi berlalu:

1#. Periksa adanya luka

Penting untuk menolong diri sendiri dan keluarga terlebih dahulu. Jika ada luka segera lakukan pertolongan pertama, hubungi petugas kesehatan atau yang menangani bencana. Jika anda baik-baik saja, setelah menolong diri sendiri, bantulah menolong mereka yang terluka atau terjebak. Berikan pertolongan pertama, jika memungkinkan, atau hubungi petugas kesehatan atau petugas Search and Rescue (SAR). Jika menemukan orang yang luka serius, jangan coba memindahkan mereka yang luka serius karena justru bisa memperparah luka.


2#.Lindungi diri anda dari ancaman tidak langsung

Ancaman tak langsung, seperti luka akibat barang-barang yang pecah, gelas atau logam tajam. Caranya dengan memakai celana panjang, baju lengan panjang, sepatu yang kuat, dan jika mungkin juga sarung tangan. Ini akan melindungi anda dari luka tersebut.

3#. Periksa keamanan.

Setelah itu periksa hal-hal berikut setelah gempa:

Ancaman kebakaran atau api, jika ada nyala api segera matikan sebelum api jadi besar.

Tutup saluran gas jika diduga bocor dari adanya bau dan jangan dibuka sebelum diperbaiki oleh ahlinya.

Matikan meteran listrik, jika ada kerusakan listrik.

Menjauhlah dari kabel listrik sekalipun meteran telah dimatikan, jika anda menemukan kerusakan kabel listrik.

Barang-barang yang jatuh di dalam lemari (saat anda membukanya.

Pastikan telepon tetap berfungsi dan berada di tempatnya, karena ini penting jika anda berada dalam keadaan emergency.

5#. Pembersihan

Singkirkan barang-barang yang mungkin berbahaya, termasuk pecahan gelas, kaca, dan obat-obatan yang tumpah.

4#. Bantu tetangga yang memerlukan bantuan

Bantulah tetangga yang memerlukan bantuan untuk menyiasati keadaan darurat. Perhatikan orang tua, anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui dan orang cacat yang mungkin perlu bantuan. Mereka yang jumlah anggota keluarganya besar juga memerlukan bantuan. Tenaga bantuan anda akan bermanfaat mengurangi kerepotan dan meringankan beban mereka karena keadaan darurat.

6#. Waspada dengan gempa susulan

Sebagian besar gempa susulan lebih lemah dari gempa utama. Namun, beberapa dapat cukup kuat untuk merobohkan bangunan yang sudah goyah akibat gempa pertama. Tetaplah berada jauh dari bangunan, tembok yang retak atau puing-puing tegak bangunan.

7#. Waspada ketika kembali ke rumah

Kembali ke rumah, hanya bila pihak berwenang sudah mengumumkan keadaan aman.Tetap waspada dan perhatikan hal-hal berikut saat kembali di rumah:

Jika listrik rumah padam, gunakan lampu senter. Jangan gunakan korek api, lilin, kompor gas atau obor. Barangkali masih ada gas bocor, bensin tumpah atau ancaman tak langsung lainnya.

Nyalakan telepon seluler untuk berkomunikasi dan aktifkan radio di rumah atau, jika ada, radio di telepon seluler anda untuk informasi, laporan kerusakan atau keperluan relawan di daerah anda.

Tentukan jalan untuk penyelamatan diri, usahakan bebas untuk berlari, berkendara mobil atau motor. Mungkin ini diperlukan jika keadaan kembali darurat karena gempa susulan.

Related Posts:
10 # Aksi Saat Terjadi Gempa Bumi