Post Top Ad

Your Ad Spot

Sabtu, 09 Mei 2009

Tips #4. Gaya Hidup Selaras Alam: 4 Langkah Sehari-hari Yang Mendukung

Seorang teman bertanya kepada saya: "Seperti apa sih, gaya hidup yang selaras alam itu?, apa seperti tip-tip yang dituliskan di blog ini?"

Langsung saja saya jawab: "Iya!, tip-tip ini mungkin sudah anda lakukan sehari-hari..jadi mungkin tulisan di blog ini hanya bermaksud mengingatkan dan mendorong anda untuk terus konsisten melakukannya."

Terus, dia masih bertanya: "Kalau memang demikian, mungkin bisa anda ringkas lagi dan tunjukkan prakteknya seperti apa?"

Saya tersenyum, di dalam hati berkata: "Ada-ada saja teman yang satu ini, tip-tip yang sudah ditulis ringkas.., masih minta lebih ringkas lagi" Tentu, biar dia tidak kecewa saya menyanggupinya: " Oke, saya akan coba dari apa yang sudah saya tulis sebelumnya, tidak saja dari tip-tip gaya hidup selaras alam tapi juga dari tulisan di kolom-kolom green living di blog ini"

Pada dasarnya agar kita bergaya hidup selaras alam, maka banyak hal yang bisa dilakukan, seperti disebut dalam postingan sebelumnya 7 Gaya Hidup Hijau (Green Lifestyle) yang Selaras Dengan Alam. Barangkali hanya tindakan yang sepele, tapi sangat berarti jika kita memulai karena keinginan kita sendiri. Ringkasnya lagi gaya hidup selaras alam itu, bisa mencakup hal-hal, sbb:

#1. Menerapkan konsep Reduce (mengurangi), Reuse (memakai kembali) dan Recycle (mendaur-ulang) atau 3R dalam penggunaan produk keperluan hidup sehari-hari.

Pakai kembali (Reuse) : melakukan pemakaian ulang barang-barang lama anda merupakan hal yang paling mudah dilakukan di rumah. Tetapi harus hati-hati dengan pemakaian kembali botol kemasan air mineral, a.l: wadah atau botol minuman air mineral berbahaya jika diisi ulang dengan air panas. Tetapi biasanya di botol air mineral telah diberikan tanda bahan baku plastiknya, sehingga anda bisa memeriksanya. PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral dan hampir semua botol minuman lainnya, kebanyakan botol air mineral di Indonesia berbahan baku PET. Botol-botoldengan bahan PET direkomendasikan hanya untuk sekali pakai. Jangan pakai untuk air hangat apalagi panas. Sedangkan pilihan terbaik adalah botol plastik minuman berbahan baku PP (polypropylene), seperti kemasan gelas plastik (240 ml).

Kurangi pemakaian (Reduce) dan daur ulang (Recycled). Kurangi jejak carbon di rumah dengan cara mengurangi konsumsi makanan/minuman dalam wadah plastik. Jika anda harus mengkonsumsi air mineral dalam botol plastik, maka kumpulkan dan buang sampahnya di tempat sampah kering, agar pemulung dapat memanfaatkannya. Produsen air minum mineral, seperti AQUA, membeli bekas botol minuman air mineral ini, yang selanjutnya didaur-ulang dan digunakan kembali.

#2. Melakukan penghematan energi.

Cabut sambungan listrik peralatan. Charger handphone, hair dryer, TV,lampu dan perlengkaoan eletronik rumah tangga anda sebaiknya anda cabut sambungan listriknya. Jika anda tidak mencabutnya maka masih ada energi listrik, meskipun jumlahnya kecil. Meskipuin peralatan elektronik dimatikan, sebenarnya masih menggunakan energi lewat stop-kontak (dikenal dengan: Phantom Power).
Hemat energi listrik di rumah. Lakukan terus-menerus efisiensi energi di rumah anda sepanjang tahun. Usahakan bisa mengurangi hingga 30% biaya listrik anda melalui penggunaan peralatan rumah tangga yang hemat energi. Ganti peralatan elektronik anda dengan produk-produk "Energy Star". Matikan lampu jika memang tidak diperlukan lagi atau ketika anda berpergian.

Hemat energi listrik
dan hemat kertas di kantor: Aktifkan feature monitor hemat energi (matikan atau istirahatkan/sleeping). Matikan peralatan komputer anda pada malam hari dan pada waktu lain ketika anda tidak ingin menggunakannya lagi. Hematlah pemakaian kertas di Kantor dan berupaya selektif dalam mencetak dokumen, contohnya: hanya mencetak dokumen-dokumen penting saja. Sedangkan dokumen lainnya dapat anda cetak dan simpan dalam format pdf di komputer anda, sehingga menghemat kertas dan ruang penyimpanan.

Tinggalkan mobil anda di rumah setidaknya satu hari seminggu. Jika anda berhasil mngurangi pemakaian kendaraan bermotor anda, 5 % saja melalui kombinasi perjalanan: jalan kaki, bersepeda atau menggunakan kendaraan umum, maka paling tidak anda dapat menghemat biaya bensin anda Rp 800.000 - Rp 1.000.000,- per tahun (asumsi 10-12,5 l bensin per hari). Anda juga telah membantu mengurangi 1 kg emisi gas rumah kaca untuk setiap 3 Km anda berkendara mobil.


#3.Kurangi pemakaian air.

Anda bisa mandi dengan shower, maka gantilah kebiasaan mandi pakai gayung air. Pilih pemanas air yang hemat energi.. Selain pemanas air, mesin cuci juga memakai energi listrik yang cukup besar. Yang terakhir ini merupakan aktivitas yang hampir setiap hari dilakukan di rumah. Oleh karena itu mencuci pakaian pakai air dingin dan anda terus berupaya mengurangi penggunaan air panas menjadi saran yang baik untuk menghemat belanja rumah tangga anda.

#4 Ingatlah untuk mendaur ulang kemasan, botol atau wadah makanan, minuman atau barang-barang keperluan rumah tangga di rumah (di sumbernya).

Untuk mendaur-ulang sampah botol minuman air mineral memang membutuhkan kreatifitas. Kreatifitas ini selain datang dari diri kita sendiri juga bisa datang dari luar. Salah satu contoh kreatifitas dalam mendaur-ulang bekas botol minuman air mineral telah dituliskan, yaitu mengubah botol-botol bekas air mineral menjadi tempat barang atau pernik-pernik rumah anda.

Jadi, tanya saya ke teman tadi: "Jadi, bagaimana sekarang sudah lebih paham tentang Gaya Hidup Selaras Alam, setelah saya contohkan?"

Related Posts:
1. Tips #1- Gaya Hidup Selaras Alam: 7 Cara Berhemat Kertas Cetak di Kantor
2.Tips #2- Gaya Hidup Selaras Alam: Hemat Listrik Dalam Pemakaian Komputer
3. Tips #3- Gaya Hidup Selaras Alam: 3 Prinsip Hemat Energi Listrik di Rumah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages