Image Credit: National Geographic.
Jika anda melihat pepohonan dan semak terhampar menghijau di pinggir pantai,
di daerah air pasang surut, maka komunitas tetumbuhan itu disebut Mangrove.
1. Luas Mangrove
Kawasan hutan mangrove di dunia sampai dengan tahun 2018 tersisa seluas =/- 13,8 juta hektar terdiri dari 54 jenis tumbuhan di dalamnya.
35 % dari luas seluruh hutan mangrove dunia berada di Asia Tenggara.
Indonesia memiliki hutan mangrove paling luas di didunia yaitu: 3,9 juta hektar.
2. Pengertian Hutan Mangrove
Berikut saya rangkum pengertian Mangrove dari penelusuran berbagai definisi yang ada. Hutan Mangrove adalah sekelompok pepohonan dan semak tropika yang hidup di lingkungan air dengan genangan pasang-surut secara bergantian, kadar garam (salinitas)-nya tinggi dan tumbuh di tanah (substrat) anaerob.
Sebut aja sekelompok pepohonan dan semak itu hutan. Hutan Mangrove tumbuh berkembang berasosiasi dengan mikroorganisme (bakteri, jamur algae) dan fauna (moluska, kepiting, udang dan ikan).
Karena lingkungan alaminya tergolong ekstrem, maka pohon -pohon mangrove telah melakukan adaptasi sejak lama hingga dalam bentuknya saa ini, antara lain: memiliki kelenjar garam pada daunnya, struktur akarnya khas berbeda dengan pepohonan di daratan, dan buahnya dikenal sebagai buah vivipar.
3. Zonasi dan jenis mangrove di Indonesia
Ada 4 zona menurut pembagian yang sederhana yaitupada daerah terbuka, daerah tengah, daerah yangmemiliki sungai berair payau sampai hampir tawar, serta daerah ke arah daratan yang memiliki air tawar.
35 % dari luas seluruh hutan mangrove dunia berada di Asia Tenggara.
Indonesia memiliki hutan mangrove paling luas di didunia yaitu: 3,9 juta hektar.
2. Pengertian Hutan Mangrove
Berikut saya rangkum pengertian Mangrove dari penelusuran berbagai definisi yang ada. Hutan Mangrove adalah sekelompok pepohonan dan semak tropika yang hidup di lingkungan air dengan genangan pasang-surut secara bergantian, kadar garam (salinitas)-nya tinggi dan tumbuh di tanah (substrat) anaerob.
Sebut aja sekelompok pepohonan dan semak itu hutan. Hutan Mangrove tumbuh berkembang berasosiasi dengan mikroorganisme (bakteri, jamur algae) dan fauna (moluska, kepiting, udang dan ikan).
Karena lingkungan alaminya tergolong ekstrem, maka pohon -pohon mangrove telah melakukan adaptasi sejak lama hingga dalam bentuknya saa ini, antara lain: memiliki kelenjar garam pada daunnya, struktur akarnya khas berbeda dengan pepohonan di daratan, dan buahnya dikenal sebagai buah vivipar.
3. Zonasi dan jenis mangrove di Indonesia
Ada 4 zona menurut pembagian yang sederhana yaitupada daerah terbuka, daerah tengah, daerah yangmemiliki sungai berair payau sampai hampir tawar, serta daerah ke arah daratan yang memiliki air tawar.

Sumber:: Departemen Kehutanan R.I, 2003
Jenis-jenis penting lainnya adalah Bruguiera eriopetala, Bruguiera gymnorrhiza, Excoecaria agallocha, Rhizophora mucronata, Xylocarpus granatum dan Xylocarpus moluccensis.
Komunitas yang berderet memanjang sepanjang kanan-kiri sungai seringkali seringkali bersambung dengan komunitas Cerbera sp, Gluta renghas, Stenochlaena palustris dan Xylocarpus granatum.
Ke arah pantai, campuran komunitas Sonneratia - Nipa lebih sering ditemukan. Sonneratia caseolaris lebih dominan terutama di bagian estuari yang berair hampir tawar
Mangrove daratan
Jenis-jenis yang umum ditemukan pada zona ini termasuk Ficus
microcarpus (Ficus retusa), Intsia bijuga, Nypa fruticans, Lumnitzera racemosa,
Pandanus sp. dan Xylocarpus moluccensis.
Mangrove terbuka
Mangrove terbuka langsung berhadapan
dengan laut. Jenis Soneratia alba
mendominasi komposisi floristiknya.
Mereka tumbuh dan berkembang di zona terbuka dan sangat bergantung pada
substratnya.
Sonneratia alba cenderung untuk
mendominasi daerah berpasir, sementara Avicennia marina dan Rhizophora
mucronata cenderung untuk mendominasi daerah yang lebih berlumpur.
Meskipun demikian, Sonneratia akan
berasosiasi dengan Avicennia jika tanah lumpurnya kaya akan bahan organik
Mangrove tengah
Mangrove di zona ini terletak dibelakang mangrove zona terbuka. Di zona ini biasanya didominasi oleh jenis
Rhizophora. Namun, beberapa tempat dapat
dijumpai dominasi oleh Bruguiera cylindrica.
Jenis-jenis penting lainnya adalah Bruguiera eriopetala, Bruguiera gymnorrhiza, Excoecaria agallocha, Rhizophora mucronata, Xylocarpus granatum dan Xylocarpus moluccensis.
Mangrove payau
Nypa fruticans (nipah) dapat dijumpai di delta-delta sungai atau sepanjang sungai
yang berair paya hingga hampir tawar.
Komunitas yang berderet memanjang sepanjang kanan-kiri sungai seringkali seringkali bersambung dengan komunitas Cerbera sp, Gluta renghas, Stenochlaena palustris dan Xylocarpus granatum.
Ke arah pantai, campuran komunitas Sonneratia - Nipa lebih sering ditemukan. Sonneratia caseolaris lebih dominan terutama di bagian estuari yang berair hampir tawar
Mangrove daratan
Zona dengan keragaman jenis yang lebih tinggi dibandingkan dengan
zona lainnya berada paling belakang dari arah laut. Mangrove daratan nama
zonanya.
4. Fakta Mangrove
Mangrove yang menunjang kehidupan mahluk hidup dan manusia yaitu sebagai sumberdaya perikanan, tempat hidup fauna dan flora yang beraneka ragam dan melindungi warga sekitarnya dari badai dan erosi.
Mangrove adalah pemerangkap dan penyimpan sejulah besar karbon (CO2) dan berperan dalam pengaturan iklim.Ancaman pembangunan infrastruktur, perluasan lahan pertanian dan budidaya ikan serta tambak dihadapi oleh tidak hanya hutan mangrove Indonesia namun juga dunia. Semakin banyak orang di pesisir pantai maka ancaman kerusakan hutan mangrove semakin meningkat.
Kesimpulan
Mangrove tumbuh di sepanjang garis pantai tropis Indonesia, seluas: 3,9 juta hektar atau 28.3 % dari luas mangrove dunia pada tahun 2019.
Mangrove adalah salah satu ekosistem penting yang terdiri dari jenis-jenis utama: Sonneratia alba, Avicennia marina, Rhizophora mucronate, Bruguiera cylindrica, Bruguiera eriopetala, Bruguiera. gymnorrhiza, Excoecaria agallocha, Rhizophora mucronata, Xylocarpus granatum dan Xylocarpus moluccensis. Cerbera sp, Gluta renghas, Stenochlaena palustris, Ficus microcarpus (Ficus retusa), Intsia bijuga, Nypa fruticans, Lumnitzera racemosa, Pandanus sp. dan Xylocarpus moluccensis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar