Tanaman Obat Yang Bikin Engkong Hebat!

Sore itu saya berkunjung ke kebun si Engkong. Terlihat Engkong dengan gagahnya, memikul air untuk menyiram petak-petak kebunnya. Kerja ini harus dilakukan si Engkong karena lokasi petak-petak kebunnya lebih tinggi dari saluran utama irigasi. Parit-parit cacing tidak bisa menjangkaunya. Parit cacing adalah cabang aliran ketiga (tersier) setelah parit utama, biasa dibuat lebih sempit, sekitar 0.5 m lebarnya, dibanding parit utama. Memikul air ke petak tanpa irigasi ini, membuat Engkong berkeringat tetapi dia tetap semangat!

Petak kebun si Engkong berada di bawah naungan pohon-pohon rindang, seperti sengon, turi, ketapang dan filicium. Sinar matahari masih mampu menerobos tajuk pepohonan ini. Kerindangan yang menyejukkan sekaligus menghidupkan organisme di lantai kebun si Engkong.

"Kerja keras nih, Kong ?!" sapa saya mendekatinya.
"Eh, pak Pao..iya, neh... si Deden yang biasa ngebantu lagi mudik ke kampung," sahut Engkong, selanjutnya meletakkan pikulannya.
"Udah, diterusin nyiramnya," cepat-cepat saya bilang, "kan, bisa nyiram sambil ngobrol, udah haus tuh tanamannya"
"Kagak ape-ape.. cuman tinggal petak yang sono, yang ini udah kelaar..", katanya.

Petak-petak tanaman si Engkong ternyata ditanami dengan banyak jenis tanaman, ada yang berupa pohon, perdu dan umbi-umbian... saya hanya tahu beberapa jenis diantaranya, seperti jeruk nipis, katuk, jahe dan sejenis bayam tapi berduri. "Wah, hebat nih Engkong, macem-macem jenis tanamannya!" celetuk saya.

"He..he..Engkong emang paling demen pelihara ini kebon" katanya, " ini, petak.. isinya tanaman obat-obatan."
"Ada apa aja, Nkong?" tanya saya pingin tahu.
"Ayo, pak..engkong tunjukin," pintanya seraya berjalan ke petak kebun obatnya, "Ini adas, buahnye untuk obat batuk, sakit panas dan sakit perut.., ini katuk dan bayam duri bisa buat nambah ASI..dan ini jahe merah rimpang-nye buat obat sakit perut.., tuh ada jeruk nipis bisa untuk obat batuk dan ini lengkuas rimpang-nye untuk macem-macem penyakit kulit dan rematik"
Saya mengangguk-angguk, kagum juga dengan pengetahuan si Engkong tentang khasiat tanamannya.

Memang alam Indonesia sebenarnya kaya dengan jenis tanaman berkhasiat obat, dari catatan Dinas Litbang Pertanian Yogyakarta, bahwa di duga terdapat 7000 jenis tanaman. Tetapi yang sudah dimanfaatkan secara rutin dalam industri obat tradisional kurang dari 300 jenis. Dari ribuan jenis itu masih berpotensi dikembangkan sebagai obat herbal terstandar atau fitofarmaka.

"Jadi selama ini minum ramuan tanaman obat itu, Kong?" saya mencoba konfirmasi.
"Iyalah..,pak. Pan obat-obatan mahal. Susah, deh.. kalo Engkong sakit..obat toko, mana terbeli.," jawab si Engkong.

Si Engkong yang rakyat kecil seperti sebagian besar strata rakyat Indonesia, mungkin hanya bisa bermimpi untuk mendapat pelayanan kesehatan yang murah. Kalau mereka sakit malah makin pelik, boro-boro beli obat Generik! Karena untuk mencukupi kebutuhan makan sehari-hari aja, mereka ini susah.

Padahal orang sakit itu harus sembuh. Sakit menjadikan mereka terjepit. Untuk berkelit dari sakit, harus banyak akal dan jaga kesehatan dengan obat-obat herbal!

Hebat, dong.....si Engkong! Berkelit dari sakit dengan mengkonsumsi obat-obat herbal.

"Eh, Ngkong..dari tanaman obat tadi, mana yang Engkong paling doyan?" tanya saya penasaran.
"Iya, Engkong emang doyan minum air jahe merah..rasanya paling pedas diantara jahe yang pernah Engkong minum. Di perut hangat, jarang masuk angin dan bikin Engkong rasanye awet muda, he..he" timpal si Engkong sambil tertawa, "Boleh, kalo panen nanti, Engkong kirim ke rumah pak Pao"
"Wah, Terima kasih banget nih, Nkong.." tukas saya.

Malamnya, saya browsing di internet pingin tahu jenis-jenis tanaman berkhasiat obat, ketemu tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale Roxb. var Rubra) di Bursa Internet. Jahe merah adalah sejenis tanaman herba semusim. Dalam pengobatan tradisional Cina telah dikenal luas:

"Jahe merah digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional China, untuk menjaga kesehatan limpa kecil, perut/lambung dan ginjal. Terutama untuk pria, jahe Merah juga diklasifikasikan sebagai aphrodisiac/zat perangsang dan pengobatan yang baik untuk impotensi"

Pantas saja, inilah tanaman obat yang bikin si Engkong Hebat!