Para pegiat kampanye lingkungan dengan antusias menyambut berdirinya kincir angin lepas pantai terbesar di dunia yang terletak di lepas pantai kota Kent Timur, Inggris. Pembangunan ladang angin di Laut Utara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Inggris untuk mengurangi emisi karbon.
Tercatat 100 turbin raksasa membentuk ladang angin lepas pantai dan diharapkan mampu mengalirkan listrik sebesar 300 Megawatt dan menempatkan Inggris pada tingkat kapasitas energi terbarukan mencapai 5 Gigawatt.
Kenapa disebut raksasa ? Karena turbin angin berbaris menjorok sepanjang 12 kilometer (7 mil) dari pantai Kent menuju ke tengah laut dan tersebar di dalam areal seluas 35 kilometer persegi.
Bangunan 100 turbin dari 341 turbin raksasa yang direncanakan dalam proyek ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Inggris dengan perusahaan energi Swedia Vattenfall.
Total terdapat sekitar 250 ladang angin yang beroperasi di Inggris, lebih dari 12 unit berada di lepas pantai, dengan 2.909 turbin beroperasi.
Menteri Energi Chris Huhne menyatakan tentang kemajuan negaranya di bidang energi angin. "Kami berada dalam posisi yang unik untuk menjadi pemimpin dunia dalam industri ini," katanya, pada kesempatan peresmian berdirinya ladang angin raksasa tersebut pada hari ini Kamis (23/9), seperti dikutip dalam press release perusahaan energi terkemukan di Eropa, Vattenfall.
Memang energi angin telah menjadi trend pasar energi terbarukan global, namun masih dijumpai kendala karena ketidakpastiannya tentang angin bertiup. Sebenarnya cocok untuk negara kepulauan seperti Indonesia. Namun belum menjadi pilihan utama untuk penghasil energi terbarukan kita.
Akankah ladang angin berbaris di pesisir Indonesia ???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar