Gabungan suhu permukaan tanah dan rata-rata suhu permukaan laut global untuk bulan April 2010 dan periode 4-bulan pertama (Januari-April) 2010 adalah suhu terhangat yang pernah terjadi dibandingkan bulan dan periode yang sama selama abad ke-20, seperti yang dirilis NOAA-News.
Menurut data National Oceanic and Atmospheric Administration - National Climatic Data Center (NOAA - NCDC) di Amerika Serikat, bulan April 2010 lalu ditandai dengan kondisi yang sangat hangat di banyak belahan dunia. Anomali suhu paling hangat terjadi di di Asia Selatan, Afrika Utara, Amerika Utara di bagian Tengah dan Timur Laut, Kanada, Eropa, dan Rusia Bagian Utara. Sekalipun banyak belahan dunia rata-rata kondisinya hangat, tetapi terdapat belahan dunia yang dingin, seperti di Argentina, Mongolia, Bagian Timur dan Selatan Rusia, dan sebagian besar Cina.
Berikut ini Global Temperatur Highlight hasil analisis kondisi iklim global oleh NOAA-NCDC:
Selengkapnya dapat dibaca di: NOAA-NCDC, State of the Climate Global Analysis.
NOAA, juga memprediksi pola cuaca El Nino di wilayah Pasifik Tropis Timur akan mulai lemah pada bulan April, akibat dari penyimpangan suhu permukaan laut yang makin turun ketika melintasi wilayah khatulistiwa di Samudra Pasifik. El Nino yang melemah ini akan memberikan kontribusi wilayah di sepanjang sabuk tropis dunia menjadi hangat dan demikian pula suhu permukaan laut secara global. Lihat animasi Global Tropical Sea Surface Temperature Animation. Kondisi El Nino seperti ini diperkirakan akan terus berlanjut sampai bulan Juni.
Related Post:
Tahun 2010, El-Nino Akan Lebih "Hot" !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar